Pernah ke Bali? Pernah ke Sumba? Pengin ke Bali dan ke Sumba sekaligus tapi ada di satu tempat? Nusa Penida jawabannya.
Kenapa Nusa Penida gue nilai underrated? Selain karena tempat ini minim publikasi, pamornya yang tertutupi Bali juga jadi salah satu alasannya, padahal Nusa Penida adalah salah satu destinasi yang gue kasih nilai paling tinggi dan reccomended untuk dikunjungi.
Buat gue yang udah lumayan sering backpacking keliling Indonesia dan luar negeri, ada 2 kategori untuk menilai sebuah destinasi yang gue kunjungi:
Ada tempat yang bisa bikin lu cinta karena lu stay lama di sana. Ada juga yang walaupun lu baru pertama kali kesana, lu bakal bisa langsung jatuh cinta ke tempat itu. Dan Nusa Penida adalah salah satunya.
Bali itu eksotis, Sumba itu keren dengan alamnya yang liar, dan Nusa Penida adalah penggabungan antara kedua hal tersebut. Dengan dua hal tersebut, gue jamin lu bakal gampang banget jatuh cinta sama Nusa Penida. Dan buat gue, gak banyak tempat yang bisa ngasih itu.
Nusa Penida gak serame Bali, bahkan 10% ramenya dari Bali juga gue rasa nggak. Tapi apa yang Nusa Pendida tawarin itu berbeda dari destinasi lain. Bukan karena fasilitasnya yang komplit, bukan karena service dari penggiat jasa pariwisata yang kelas satu, bukan karena akses yang mudah, bukan karena kemawahan yang dipunya. Tapi dengan kesederhanaanya malah bikin Nusa Penida punya banyak hal yang gak bisa kita temuin di tempat lain. This place so simply loveable.
How to get there?Untuk bisa ke Nusa Penida dari Bali, caranya gampang banget. Kalian bisa pergi ke pelabuhan di Sanur, lalu ambil speed boat ke Nusa Penida yang ongkosnya cuma Rp 100.000 dengan waktu tempuh 40 menit aja. Sesampainya di Pelabuhan Banjar Nyuh, kalo kalian udah booking hotel kalian bisa menggunakan transportasi darat semacam mobil pick up yang dimodifikasi supaya bisa ngangkut penumpang. Tapi gue saranin kalian sewa aja motor yang banyak disewakan di pelabuhan itu. Untuk sewa motor harganya Rp 75.000/ hari.
Apa aja yang ada di Nusa Penida? Ini dia yang bikin gue jatuh cinta sama Nusa Penida!
Broken Beach
Perlu waktu sekitar 40 menit berkendara ke tempat ini, cuaca yang panas, tanah tandus dan jalanan berdebu bakal menyambut lu di Nusa Penida. Tapi kan mau ke surga emang susah yah? Makanya, perjalanan ini akan bikin lu lebih bahagia setelah nyampe tempatnya ini..
|
anyway, guys, kalo diantara kalian ada yang dokter tulang, itu tolong jelasin tulang punggung gue kenapa kayak yang misah-misah gitu, yah? |
Pasih Uug atau yang lebih dikenal dengan nama Broken Beach ini bakal menyambut kedatangan kalian dengan pemandangannya yang luar biasa. Tebing tinggi dengan lubang di tengah dan ombak besar yang menghantam, bakal bikin kalian cengo ngeliatnya. Tapi walaupun namanya Broken “Beach” tempat ini bukan bener-bener pantai, dan kalo kalian mau coba berenang, siap-siap aja ke seret ombak ampe Madagaskar.
Angel’s Billabong
Gak jauh dari Broken Beach, cuma jalan kaki 60 langkah lah, kalian udah bisa nemuin tempat keren lainnya. Melewati semak-semak dan tumbuhan kaktus, kalian bisa langsung liat banyak tanah karang yang membentuk curekan kecil dengan air yang menggenang, di sini kalian bisa berenang.
Tapi primadona yang sebenarnya ada di ujung tebing, Angel’s Billabong namanya. Tempat ini yang bikin gue jatuh cinta sama Nusa Penida. Gue gak bisa nerangin pake kata-kata, kalian langsung aja liat gue lagi berenang yang di fotoin sama Laras
Devil’s Tear
Gak mau berenang, tapi pengin main basah-basahan? Berkendara sekitar 5 menit ke arah pulang, kalian bisa nemuin Pasih Andus atau lebih di kenal dengan nama Smoked Beach. Dan lagi-lagi, walaupun namanya “beach” tempat ini bukan pantai, jadi kalau kalian mau berenang, gue saranin pake baju iron man, soalnya hampir semua tempat ini ditutupin karang-karang tajem.
Dan kenapa di namain “smoked” beach, di sini kalian bisa ngerasain sensasi cipratan air laut dari ombak besar yang menghantam karang.
Crystal Bay
Puas main basah-basahan, gue ajak lu ke tempat paling romantis di Nusa Penida, Crystal Bay namanya. Kenapa dinamain Crystal Bay? Selain airnya yang bening, kalian bisa dapet jawabannya pas sunset. Cantik banget!
Gimana yah jelasinnya, Crystal Bay itu kayak pantai dengan panjang bibir pantai yang gak panjang-panjang banget, tapi yang bikin keren adalah selain langsung menghadap ke marahari terbenam, Crystal Bay juga diapit karang-karang dan tebing yang menghimpit di kedua sisinya.
Paling cocok tuh nikmatin sunset sambil pacaran makan indomie telur rebus yang banyak rawitnya, beuh! Cobain sendiri dah sensasinya~
Adis’s Cliff
Dan detinasi yang terakhir bakal gue bahas di sekitaran tempat ini adalah Adis’s Cliff. Iya, Tebingnya Adis. Adis itu gue. Muahahahahahahaha! Hampir sama dengan Broken Beach, tapi tebing ini lebih tinggi dan gak berlubang seperti Broken Beach. Dan yang bikin Adis’s Cliff ini keren adalah, cekukan tebingnya membentuk setengah lingkaran.
Letaknya tepat di sebelah Smoked Beach, dan kenapa namanya Adis’s Cliff? Karena pas gue tanya ke orang lokal nama tebing itu, mereka jawab itu smoked beach juga, atau masih bagian dari Smoked Beach, padahal kan jelas beda jauh. Makanya, dengan semena-mena gue namain aja tempat ini Adis’s Cliff, atau tebingnya Adis. Jangan pada protes!!!!
Dan, terakhir...
Guys, gue jatuh cinta banget sama Nusa Penida, dan waktu 1 malem di sana itu kurang banget buat gue mengeksplor Nusa Penida. Maka dari itu, gue mau ngajak kalian ngetrip bareng gue ke sana ditambah dengan Nusa Lembongan dan Nusa Ceninga yang konon katanya punya banyak spot keren juga dan jaraknya deketan!
Maka dari itu, buat yang tertarik weekend trip ke sana bareng gue 3 hari 2 malem doang, kalia bisa add Line gue di: takdos, dan detailnya bakal gue kasih tau di Line. You guys, must visiting this loveable place, trust me, Nusa Penida is underrated destination.