Brahmavihara Arama namanya. Terletak di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng Lovina, Bali Utara. Kalo kalian pergi dari Denpasar, jaraknya lumayan bikin ngantuk, 2-3 jam perjalanan yang berliku-liku. Tapi, tenang jalanan di Bali gak macet-macet amat kayak di Bandung atau Jakarta, kita bakal tetep bisa nikmatin perjalanannya. Untuk yang mau pake transportasi umum, di Ubung juga kalian bisa pake elf ke daerah Lovina, dan dilanjut pake ojek ke Vihara ini.
Balik lagi, Brahmavihara Arama ini adalah salah satu Vihara terbesar di kawasan Lovina, sekaligus terkenal juga dengan miniatur Candi Borobudurnya. Iya, candi borobudur yang di Jawa itu, ada di Bali!
Namaya juga miniatur, tentu ukurannya gak segede Candi Borobudur asli. Gue perkirakan, ukurannya cuma berskala 1:100. Kecil banget, dan kalian gak bisa naik ke atasnya. Di bawah candi, ada patung Buddha yang terbuat dari kuningan, dan biasanya di sini dipakai sebagai tempat beribadahnya.
Apa yang gue suka dari Vihara Brahma selain miniatur Candi Borobudurnya, di sini juga kita bisa liat banyak patung buddha di beberapa tempat dan buat kalian yang pengin coba meditasi, juga ada pelatihannya. Gue kira tuh meditasi cuma duduk sila, merem, terus diem. Eh, ternyata kagak.
Dan, beberapa sudut di Brahmavihara Arama ini instagram-able, salah satu contohnya adalah anak tangga yang bertuliskan ayat-ayat Buddha mengenai kehidupan. So, buat yang suka wisata religi, lu kudu main ke Brahmavihara Arama ini.
Puas dengan wisata religi, kalian bisa langsung naik dikit lagi ke Pemandian Air Panas Banjar yang letaknya cuma beberapa ratus meter dari Brahamavihara Arama. Untuk masuk ke kawasan Banjar Hot Spring, kalian cukup merogoh kocek sebesar Rp 5.000 untuk orang dewasa, dan Rp 3.000 untuk anak-anak.
Kalo ada orang dewasa yang kelakuannya kayak anak-anak, berapa bayarnya, Dis? 3.500 gue rasa.
Banjar Hot Spring sendiri punya 3 kolam air panas alami:
Pertama, berukuran lebar 1,5 meter dan panjang 12 meter dengan 8 pancuran air dan kedalamannya cuma 1 meter.
Kedua, berukuran lebar 10 meter dan panjang 12 meter dengan kedalam yang bervariasi mulai dari 1 meter sampai 3 meter, jadi kalo lu mau berendem lu bisa berendem di kolam ini.
Ketiga, kolam ketiga berada di sebelah barat dan terpisah dengan 2 kolam lainnya. Tapi hampir sama aja, dalemnya sekitar 1 meter tapi punya pancuran dengan tinggi 3 meter, lumayan cipratan airnya bisa dipake buat pijit-pijit punggung.
Selain kolam dengan air panas, di sini juga kalian bisa belanja cendera mata atau baju-baju khas Bali yang dijual di kios-kios sepanjang masuk ke area pemandian air panas.
Jadi, kalo ke Bali masih mau main di Bali Selatan? Cobain dulu main ke Bali Utara!