Gue bukan orang baik, bahkan gue jauh dari kata baik. Gue juga bukan orang jutawan, yang suka kasih uang ke orang-orang sekampung agar dianggap dermawan. Kalau pun memang ada surga atau neraka, gue ngerasa lebih pantes masuk neraka walaupun surga tetap menjadi harapan.
Mengawali usaha Travel Gears dengan brand Whatever Backpacker sejak tahun 2012, udah lumayan banyak yang bisa gue hasilkan. Ya gak banyak-banyak amat, sih, tapi cukuplah buat beli tank baja sama sukhoi hidup gue sehari-hari dan menuhin passion gue jalan-jalan.
Dari Whatever Backpacker gue belajar nyari duit sendiri, gue belajar buat kerja keras, gue belajar buat memaksimalkan apa yang gue punya, gue belajar dapat penghasilan walaupun dulu cita-cita gue adalah jadi general manager hotel berbintang, yang kandas seketika gegara gue di DO dari kampus.
Sama seperti hal nya ketika orang bisa mendapatkan sesuatu yang sebelumnya gak bisa dia dapatkan, sebagai pengusaha amatir, uang yang gue dapet dari usaha itu gue puterin lagi ke banyak usaha lain yang akhirnya membuat brand travel gears gue gak keurus dan terbengkalai selama lebih dari satu tahun. Termasuk blog yang kalian baca sekarang, gak keurus. Terus nasib usaha gue yang lain? Ya karena gue pengusaha amatir, yah, setelah ngubek selama 1 tahun lebih semuanya hancur lebur! Rugi? Buset, jangan ditanya. Total kerugian gue bisa buat pake beli rumah di Mars!
Dan gue pun ragu untuk kembali melanjutkan Whatever Backpacker, di mana “Dia” lah yang sebenarnya menjadi pilar dari semua usaha-usaha gue.
Dan pada awal tahun 2015 gue memutuskan untuk “menghidupkan” kembali Whatever Backpacker yang 1 tahun mati suri. Dengan rebranding baru, dan konsep bisnis baru, Social Business Movement.
Singkat cerita, seperti yang beberapa dari kalian udah tau, gue membuat satu travel product bernama Foja Travel Jacket. Dan alhamdulillah, penjualannya tidak mengecewakan. Dan dari hasil penjualan Foja Travel Jacket itu lah akhirnya social movement pertama Whatever Backpacker, #BringThemHappiness bisa terlaksana di salah satu sekolah dasar di Kabupaten Sumedang, SDN Tonjong. Sekitar 5 jam perjalanan dari Bandung.
#BringThemHappiness telah berhasil memberikan tas sekolah untuk semua anak-anak di SDN Tonjong, sekaligus ATK seperti map, buku pelajaran dan lain-lain untuk sekolah mereka.
So, guys. Gak banyak kata yang bisa gue utarakan ke kalian selain banyak-banyak terima kasih.
Terima kasih karena kalian sudah menyisihkan uang untuk membeli Foja Travel Jacket.
Terima kasih karena kalian percaya kepada Whatever Backpacker dan produk-produk kami.
Terima kasih karena kalian sudah mau menjadi bagian dari Whatever Backpacker.
Terima kasih karena kalian sudah mau menjadi Agent of Happiness.
Terima kasih karena kalian sudah menyebarkan kebaikan.
Terima kasih karena kalian sudah membuat Whatever Backpacker tetap hidup.
Terima kasih karena kalian sudah memberikan senyum kepada anak-anak di Indonesia, khususnya di SDN Tonjong.
Terima kasih karena kalian sudah menjadi perantara rejeki #BringThemHappiness
|
Diliat dari muka gue, kayaknya gue yang lebih butuh bantuan yah :( |
Terima kasih.
Terima kasih banyak :')
*gue agak berlinang air mata, nih, pas nulis ini. Terima kasih, yah :)
ADS HERE !!!